Thursday 7 March 2019

Jalan-Jalan ke Jepang 2018 (Persiapan)


Bismillahirrohmanirrohim...

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillah diberi kesempatan untuk menjelajah negara Jepang bersama keluarga.
Pada bulan Maret 2018, Air Asia mengeluarkan penerbangan langsung Jakarta-Tokyo mulai Mei 2018 yang sekarang dengar-dengar penerbangan ini  dihentikan. Harga tiket yang ditawarkan fantastis mulai 2,5 jt pp. Saya mulai kompromi dengan keluarga, niat awalnya kami ber4 akan berangkat, namun Ibu saya urung karena tidak kuat berjalan jauh. Akhirnya kita membeli tiket ber3 di bulan Juni 2018, dengan biaya rata-rata 2,97 juta perorang belum termasuk bagasi dan makan.


Mulai lah mencari informasi tentang tentang tempat tujuan, pembuatan passport, pembuatan visa Jepang booking hotel, booking bus, dll

PEMBUATAN E-PASSPORT
Saya meng-apply epassport di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat Jl. Merpati No.3, Gn. Sahari Utara, Kemayoran, Kota Jakarta Pusat. Awalnya saya install app antrian passport online, namun semua tanggal gak bisa diklik, mungkin penuh kali yaa....padahal yang bisa e-passport hanya di Jakarta dan Batam. Untungnya saya dengar di Imigrasi Jakpus pendaftaran bisa melalui whatsapp. Saya mulai mempersiapkan berkas yang ada seperti FC KK, FC Akta lahir, FC KTP, FC KTM (bagi mahasiswa), FC Paspor lama dan berkas asli di bawa semua untuk jaga-jaga dan bolpen

Saat hari pendaftaran tiba, saya datang jam 7.00 sebelum gerbang buka. Jam 7.30 gerbang dibuka bergegas mengambil formulir dan mengisi nya. Setelah selesai mengisi, diserahkan kepada petugas baru mendapat nomor antrian dan petugas akan menanyakan mau epassport atau paspor biasa. Saya milih epassport. Kemudian saya disuruh naik ke lantai 2. Disini nunggu lagi hingga jam 8.30-09.00 sampai nomor dipanggil. Petugas akan menanyakan identitas dan keperluan bepergian dilanjutkan foto dan fingerprints. Petugas akan memberikan no.urut yang bisa dilacak dari whatsapp untuk keperluan pembayaran dan pengambilan. Biaya pembuatan epassport sebesar 655.000 dan selesai 1 minggu kemudian.


PEMBUATAN VISA JEPANG
Karena saya menggunakan epassport saya berhak mengajukan visa waiver (gratis). Saya mengajukan di kantor kedutaan Jepang dengan membawa epassport, FC KK, FC KTP. Setelah mengisi formulir dan menunggu antrian, tinggal memberikan persyaratan dan menunggu 3-5 hari. Visa waiver dapat digunakan untuk masuk Jepang maksimal 12 hari selama 3 tahun.




BOOKING HOSTEL
Saya mencari-cari hostel melalui melalui booking.com. Jarak hostel dengan stasiun dan transportasi publik merupakan faktor utama memilih hostel di Jepang karena kita akan selalu nggeret koper kemana-mana. Untuk masalah kebersihan dan keteraturan, hotel-hotel di Jepang tidak perlu dipertanyakan lagi. Di Tokyo, saya menginap di Hostel DEN harga 17.400 yen 1 kamar berisi triple bed selama 3 hari. Di Kyoto, saya menginap 1 malam di Grids Kyoto Shijo Kawaramachi Hostel dengan harga 1540 yen/hari bentuk dormintori. Di Osaka, menginap di Business Hotel Chuo dengan harga 5000 yen/hari di kamar dengan 2 bed tatami.
BOOKING BUS WILLER
Untuk traveler hemat seperti saya, saya memutuskan untuk memesan tiket bus untuk perjalanan dari Tokyo ke Kyoto dan Osaka ke Tokyo, karena harganya jauh lebih murah ketimbang membeli Japan Rail Pass. Saya mendapatkan harga total pulang pergi 10.500 yen

BELI SIM CARD
Sim card atau pocket WIFI sangat penting untuk dibawa jalan-jalan ke Jepang karena we would be lost in Japan eventually...Jadi internet saya gunakan untuk melihat jadwal kereta, jalur kereta, maps, dan kapan toko buka...Kalau mau eksis2an tunggu nanti saat di hostel. Dibandingkan pocket WIFI, sim card lebih efisien menurut saya, karena adakala nya kita terpisah terutama saat cari oleh2, sim card tidak ribet saat mengembalikan dan tidak perlu deposit. Untuk harga, sebenernya lebih murah pocket WIFI. Saya membeli sim card 1GB 7 hari dari Docomo dengan harga 130 rb rupiah dari klook.com. Banyak sekali pilihan sim card Jepang dan menurut saya sinyalnya bagus di mana pun. Awal nya saya mau menggunakan paket data XL Pass 150 rb/7 hari, tapi takut zonk di Jepang. Hehehehehe

BELI BAGASI DAN MAKANAN
Saya membeli bagasi dan makanan 2 minggu sebelum keberangkatan, dan ternyata harga bagasi nya beda 50 rb. Huhuhuhu... Untuk berangkat saya beli bagasi 20 kg dan pulang 25 kg untuk 2 orang, memesan makan 2 kali, sehingga diperlukan tambahan biaya 530 rb/orang.
REVISI NAMA DAN REFUND TIKET AIRASIA
Sebelum berangkat, ada drama sedikit...sehingga kakak saya tidak jadi ikut. Jadi, saya berangkat ke Jepang hanya dengan ayah saya..itung-itung meningkatkan father-doughter relationship laah yaa.... Saya pun harus mengurus refund tiket kakak saya yang walaupun bisa tapi sedikit ribet. Daaaan..drama lain lagi, ternyata nama ayah saya karena dulu passpor nya dipake haji, jadi namanya 3 kata, padahal saat booking tiket, saya hanya menulis nama asli nya saja. Perlu diurus juga niiih....

No comments:

Post a Comment

Jalan-Jalan ke Jepang 2018 (Itinerary-END)

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh... Hari Rabu, 4 Juli 2018 Hari ini adalah hari terakhir di Jepang. Kami tiba di terminal bus S...