Tuesday 19 March 2019

Jalan-Jalan ke Jepang 2018 (Part 5) - Osaka

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh....

Senin, 2 Juli 2019
Setelah semalam tidur di capsule hostel, kami merasa cukup semangat hari ini. Setelah solat subuh, saya turun ke lantai 1 untuk merasakan merendam di bathtub hostel. Rasa nya rileks sekali....Setelah itu, kami berdua sarapan dengan makanan yang sudah kami beli malam hari nya.

Hari ini kami akan menuju Osaka dengan kereta Hankyu-Kyoto Line dari stasiun Kawaramachi (400 yen). Kami berdua turun di stasiun Umeda dan berganti subway Midosuji line ke stasiun Dobutsuen Mae.

Hari sebelumnya kami sudah membeli Osaka Amazing Pass (OAP) 2 days seharga 3300 yen. OAP mengcover semua moda transportasi yang kami gunakan di Osaka dan semua wahana yang kami naiki.

Bussiness Hotel Chuo
Hotel ini terletak di area  Shinsekai dan terletak 50 meter dari pintu keluar stasiun. Belakang hotel ada Don Quijote, Daiso, dan Tsutenkaku tower. Menurut saya, hotel ini sangat strategis. Jam 9 pagi kami sudah sampai hotel dan setelah pembayaran, kami diperbolehkan masuk kamar. Alhamdulillah...bisa istirahat sejenak.
Di depan Bussiness Hotel Chuo

Osaka Castle
Dobutsuen Mae st - Midosuji line - Hommachi st - Chuo line - Tanimachiyonchome st

Area Osaka Castle tidak jauh dari stasiun Tanimachiyonchome, namun untuk mencapai Osaka Castle ya...jalan lumayan jauh dan berliku. Bangunan ini dikelilingi oleh parit yang lembar dan setelah melewati parit, terdapat Otemon Gate, pintu gerbang utama. Kami masih harus berjalan masuk melewati Nishinomaru Garden, sayang nya taman ini tutup sehingga tidak bisa berkunjung. Osaka Castle terdiri dari beberapa lantai, setiap lantai ada diorama yang berisi sejarah Osaka Castle dan  lantai paling atas digunakan sebagai tempat observasi.

Jalan panjang menuju Otemon Gate
Otemon gate
Akhirnya...Osaka Temple

Pemandangan kota dari lantai 7 Osaka Castle

Tempozan Giant Ferris Wheel dan Cruise Ship Santa Maria
Tanimachiyonchome st - Chuo line - Osakako st

Tempozan merupakan salah satu bianglala tertinggi di Osaka. Bianglala ini terletak dipinggir Osaka Bay. Dari bianglala kita bisa melihat Universal Studio Japan, Osaka port, dan jembatan-jembatan megah di dekat Osaka Bay
Tempozan...yey.....

Ada 2 jenis kabin, full kaca jadi transparan dan regular

Kabin full kaca

Foto sama si bapak
Foto pas kabin paling tinggi

Osaka Bay

Jembatan penghubung dengan pulau reklamasi


Jam 12.30 kami mengantri untuk mengikuti cruise ship selama 45 menit. Ini adalah kali pertama saya naik kapal. Daaan...ternyata tidak bikin mabok walapun goyang-goyang kapal nya. Kapal ini didesain mirip seperti kapal yang dipakai Columbus menemukan benua Amerika.
Santa Maria, Columbus ship

Di atas dek kapal

Kembali ke Hotel
Osakako st - Chuo line - Sakaisuji-Hommachi st - Sakaisuji line - Dobutsuen Mae st
Saat itu langit mendung, kami memilih untuk segera ke stasiun dan pulang ke hotel terlebih dahulu. Nanti malam baru lanjut jalan-jalan di daerah Dotombori

Dotombori Area dan Shinsaibashi Shopping
Dobutsuen Mae st - Midosuji line - Namba st

Jam 18.00, kami mulai keluar dari hotel dan menuju area Dotombori dan ternyata sampai di sana hujan deras. Kami pun berteduh di samping toko. Setelah agak reda, kami melanjutkan jalan-jalan. Banyak sekali foodstall di dotombori dan yang paling hits adalah takoyaki. Saya membeli takoyaki khas Osaka dan dimakan panas-panas saat hujan. Hmmm..enak...namun saya lebih menyukai takoyaki Ameyayokocho, entah kenapa....
Berteduh sambil foto

Destinasi ikonik selanjutnya adalah gambar glico man. Gambar ini terletak di dekat jembatan Ebisu menghadap  jalan menuju shinsaibashi.
Foto dengan abang Glico


Awalnya kami berniat untuk menaiki Tombori river cruise, namun karena hujan, akhirnya tidak jadi.
Perjalanan kami lanjutkan dengan menyusui Shinsaibashi shopping street. Kiri-kanan jalan terlihat banyak sekali toko-toko middle-high-class. Tujuan kami adalah Daiso shinsaibashi untuk membeli oleh-oleh. 
Si bapak lagi mau belanja oleh-oleh

Kembali ke Hotel
Shinsaibashi st - Midosuji line - Dobutsuen Mae st.

Sebelum kembali ke hotel, kami mampir ke Don Quijote yang terletak di belakang hotel untuk membeli coklat dan baju. Toko ini menjual segala macam barang. Kami membeli berbagai jenis coklat untuk oleh-oleh.

Pengeluaran
Berikut adalah pengeluaran kami hari keenam. Hari itu adalah hari terakhir kami bisa packing sehingga, kami banyak belanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah, sehingga pengeluaran sebenarnya jauh lebih besar.



No comments:

Post a Comment

Jalan-Jalan ke Jepang 2018 (Itinerary-END)

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh... Hari Rabu, 4 Juli 2018 Hari ini adalah hari terakhir di Jepang. Kami tiba di terminal bus S...