Saturday 4 January 2014

Traveling time: Liburan Murah ke Kuala Lumpur dan Singapura 6D5N [Part 3]

Kamis, 28 Maret 2013
Jam 06.30 kami bangun setelah bobo cantik hampir 6 jam. Kasur di hostel ini empuk ditambah bedcover yang bikin males beranjak dari kasur. Jam segitu, dalam 1 dorm baru kami yang bangun dan kamar mandi pun masih sepi...Enak nih buat mandi berlama-lama...
Selepas mandi dan beres-beres, kami menuju resepsionis untuk mengambil sarapan. Kalo di hostel ini sarapannya disediakan dan piringnya dicuciin. Sarapan kami terdiri 2 roti bakar dengan selai buah atau coklat dan beberapa buah tropis seperti buah naga, jeruk, dan semangka, serta  secangkir kopi esspreso. Buat kami yang nasi minded makanan itu hanyalah sebatas camilan, tapi semoga bisa kuat deh sampai makan siang. Sebelum melanjutkan perjalanan, siapkan air minum secukupnya kira-kira 1,5 L karena suhu di Singapura lebih panas dari  Indonesia, sehingga kita akan mudah dehidrasi.
Rencana kami hari ini adalah ke Changi Airport...Changi??Jadi destinasi wisata? Sebenernya kami ingin mengobati rasa penasaran kami karena kemarin gak jadi mendarat di Changi Airport dan juga pengen tau  the best airport in the world itu seperti apa....


Changi Airport
Untuk menuju Changi, kami naik MRT green line (EW line) dari Lavender MRT. Lavender MRT gak jauh dari hostel kami, kira-kira 500 m, dan karena di Singapura trotoarnya besar dan bersih, gak kerasa kalo kita sudah berjalan jauh. Dari Lavender MRT kita tinggal sekali pindah MRT di Tanah Merah station kemudian lanjut MRT ke Changi Airport.
Changi Airport terdiri dari 3 terminal. Ada Skytrain atau semacam kereta listrik yang menghubungkan setiap terminal. Fasilitas di bandara ini komplit, ada tempat makan dan tempat belanja duty free di setiap terminal, taman-taman indoor, tempat bermain, dll. Kami merasa ada di bandara ini seperti berada di bandara internasional di Eropa...pokoknya modern dan artistik banget deeeh...Gak rugi menyempatkan jalan-jalan di Changi Airport....
Terminal 2 Departure Hall

Bugis Street
Dari Changi, naik MRT EW line ke Bugis MRT, lihat petunjuk jalan sampailah di Bugis Junction. Di depan Bugis Junction ini ada Bugis Street. Bugis Street adalah tempat belanja murah seperti Malioboro. Banyak barang yang dijual disini, mulai dari gantungan kunci hingga roti bun. Kalo berbelanja di sini jangan sungkan untuk menawar walaupun biasanya penjual ngasih harga pas jadi ya...nice try ajah..
Pembeli di bugis street ini kebanyakan orang melayu a.k.a orang Indonesia, jadi penjualnya dikit-dikit bisa ngomong melayu...
Di dalam bugis st keasikan belanja jadi gak sempet foto-foto

Kampong Glam
Lokasinya gak jauh dari bugis street, hanya perlu ikuti jalan Victoria st hingga perempatan  Arab st kemudian belok kanan ikutin Arab st, kira-kira jaraknya 1 km. Disini banyak ditemukan orang arab yang berjualan tekstil. Yang identik dari kampong glam ini adalah Masjid Sultan. Kami berkesempatan sholat di dalamnya. Sangat sejuk dan asri jauh berbeda dengan cuaca Singapura yang panas. Agak jalan sedikit kami sampai ke Masjid Hajjah Fatimah di Beach road. Masjid ini juga indah namun gak  terlalu banyak pengunjungnya...depannya ada taman yang kami dapat beristirahat disitu.
Masjid Sultan indah dan kokoh
Interior masjid sultan sederhana namun sejuk dan asri

Helix Bridge, Marina Bay Sands, Esplanade, Merlion, dan Laser Show
Perjalanan dari Masjid hajjah Fatimah ke helix bridge merupakan perjalanan yang menantang bagi kami cz we lost the route. Memang tidak ada jalur MRT ke sana jadi harus pake bus dan jalur bus yang ada di itinerary kami berbeda. Alhasil itulah pertama kalinya kami mempelajari peta bus yang ada di halte bus. Awalnya bingung banget karena setiap halte beda-beda gambar petanya dan ada banyak jalur. Kami harus memakai 2 jalur bus yang berbeda di 2 halte bus berbeda pula untuk mencapai halte bus di depan Ritz-Carlton Hotel, halte bus terdekat dari helix bridge Marina Bay Sands. Dan karena gak tau kapan turunnya, kami harus menghitung setiap halte bus biar gak kebablasan.
Akhirnya, setelah berjalan jauh dan kebingungan, kami sampai ke our main destinations...Helix Bridge, Marina Bay Sands, Esplanade, dan patung singa Merlion. Menurut pengalaman kami, datanglah ke daerah ini sekitar jam 5 sore, sehingga bisa mengambil foto siang dan malam dan bisa menikmati laser show.
Pemandangan disini sungguh sangat indah tidak bisa dibandingkan, apalagi saat malam hari, gemerlap cahaya nya bikin suasana romantis. Sore sebelum pertunjukkan laser show, kami sempatkan makan di foodcourt makansutra di dekat Esplanade. Di foodcourt itu, ada 2 warung yang menjual makanan halal, yang pertama sate dan kedua makanan india-arab.
Malam hari nya sempatkan nonton pertunjukkan gratis laser show. Waw...Awesome...!! Cahaya dan air mancur bak menari-nari mengikuti dendang lagu. Kami duduk tepat di samping patung singa untuk menikmati pertunjukkan itu. Laser show dimainkan setiap jam 20.00 dan 21.30 setiap hari dan berlangsung sekitar 15 menit.
Setelah nonton Laser show, kami pulang ke hostel naik MRT dari Raffles Place station ke Lavender station. Untuk sampe ke Raffles place station agak rumit, harus melewati basement One Fullerton Hotel..dan Insya Allah kalau disuruh ke Merlion dari Raffles Place MRT mungkin gak akan nemu jalannya.
Melewati helix bridge, jembatan yang bentuknya seperti DNA.
Jembatan ini lebih indah kalo dilihat malam hari
Numpang muka di depan Marina Bay Sands dan Art Science Museums.
Paling nyaman memang pakai sendal jepit buatan Indonesia
Esplanade pada sore hari...Seperti buah durian yang bersinar
Kakak saya gak melewatkan panorama indah di belakangnya

Suasana Merlion saar petang
Laser show, rasanya kurang kalo dilukiskan dengan foto
Rincian Hari ini
Transportasi (pake Ezlink)
Lunch  $ 9/2 = $ 4.5
Dinner $ 11 = $ 5.5
$1 = Rp 7.900
Total = Rp 79.000

No comments:

Post a Comment

Jalan-Jalan ke Jepang 2018 (Itinerary-END)

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh... Hari Rabu, 4 Juli 2018 Hari ini adalah hari terakhir di Jepang. Kami tiba di terminal bus S...