Liburan ini adalah obat stress
setelah menempuh perjalanan panjang menuju gelar dokter. Saya dan teman-teman
merencanakan liburan ini, namun at the end…beberapa membatalkankan…Padalah udah
Almost perfect Plan…but tidak ada gading yang tak retak..semua itu ada di
tangan Tuhan. Semoga saya suatu saat, saya dibeli kesempatan untuk menjalankan
planning saya.
Oke ... mari kita mulai ...
Semuanya dimulai dari transportasi apa yang harus dinaiki. Beberapa pilihan
transportasi dari Jogja ke Bali yaitu Kereta Api, Mobil, dan Pesawat. Pesawat
pilihan saya adalah Airasia ...Tapi saat ini, harga promo tiket Airasia gak
beda jauh dengan pesawat yang lain….So, bener2 harus mutar otak karena sekarang
harganya mahaaaal….
Hari pertama ...
Kami berangkat dari Bandara Adi
Sucipto Yogyakarta pukul 06.25 WIB dan kami akan tiba di Bandara Ngurah Rai
pukul 08.25 WITA. Kami menyewa sepeda motor di tempat Bli Bayu. Bli Bayu ini
hasil rekomendasi teman saya. Kami dapat langsung janjian di Bandara, sehingga
menghemat uang taksi ke Kuta. Tarif sewa nya 50 rb/hari tanpa bensin.
Setelah kami mendapatkan sepeda
motor, kami pergi ke Kuta. Tempat pertama yang kita kunjungi adalah homestay.
Kita memilih Arthawan Hotel, poppies lane 2. Menurut mbah google, tariff hotel
ini paling murah tapi mereka hanya menerima tamu go show.
Untuk mengoptimalkan waktu, kita
akan menuju ke Tanah Lot. Sebelum itu, kami ingin membeli pie susu Asli Enaak
di Bali. Tokonya terletak di Jalan Nangka Selatan Nomor 163, Denpasar. Satu
kotak pai susu dihargai Rp 25 rb.
 |
| sumber: id.openrice.com |
 |
| sumber: balidriverandvilla.com |
Dari Toko Pie Susu, kami menuju
Tanah Lot lewat jalan gatot subroto barat lanjut ke jalan raya Canggu hingga
jalan bypass Tanah Lot.
Tanah Lot merupakan Pura yang
dikelilingi oleh laut. Jika kita ingin sampai ke Pura, kita harus melewati laut
dengan berjalan kaki. Di dalam Pura, kami akan melihat sumber mata air tawar
dan ular ... Saya tidak apakah itu benar atau tidak.
 |
| sumber: www.telusuriindonesia.com |
Kemudian, kami akan menuju ke
Garuda Wisnu Kencana (GWK), dimana terdapat patung raksasa. Biaya masuk adalah
Rp 40 rb termasuk menonton tari Bali. Kami akan tinggal di sana tidak terlalu
lama karena daya tarik utama kami adalah tari Kecak saat sunset di Uluwatu.
 |
| sumber: wanderluxe.theluxeomad.com |
Dari Tanah Lot ke GWK, dibutuhkan
sekitar 1-1,5 jam dan dari GWK ke Uluwatu, dibutuhkan 1 jam perjalanan. Dan
kita harus tiba di Uluwatu sebelum matahari terbenam untuk mengambil gambar.
Biaya masuk di Uluwatu adalah Rp 15 rb dan Tiket Tari Kecak adalah Rp 100 rb.
Tarian kecak akan dimulai pada pukul 6 sore jadi kami harus siap di aula
sebelum itu.
Pada malam hari, kita akan
kembali ke Hotel dan menikmati malam di Kuta dan membeli bahan makanan untuk keesokan
harinya seperti air mineral dan Pop mie.
Hari Kedua ....
Kami akan pergi ke Pulau Gili
dengan speed boat. Kami akan dijemput di 6,00-7,00 am. Speedboat atau orang
sering disebut fastboat tiket dapat ditemukan di agen perjalanan di Kuta.
Harganya sekitar Rp 500-700 k / kembali tergantung pada perusahaan fastboat.
Harga ini termasuk mengambil layanan dari hotel dan beberapa makanan ringan.
Pada 11:30, kami akan tiba di
Gili Trawangan, Gili terbesar. Kami akan disambut oleh pantai yang indah.
 |
| sumber: www.bigbubblediving.com |
Sangat mudah untuk menemukan homestay. Anda dapat memilih dari homestay murah
sampai hotel mewah di sana. Homestay yang direkomendasikan yang kita pilih
adalah:
- Lily homestay
Harga: Rp 125
k / malam / non-AC; Rp 150 k / malam / AC
Fasilitas:
sarapan, kamar mandi dalam
Hubungi:
081805294601
- Famunaya homestay
Harga: Rp 150
k / malam / non-AC
Fasilitas:
sarapan, kamar mandi dalam
Hubungi: Mas
Nanu 081907991028
- Pondok Lita
Harga: Rp
200k / malam / AC
Fasilitas:
sarapan, kamar mandi dalam, AC
Kontak:
Thamrin (08123764443/081907266605)
- Edi Homestay
Harga: Rp
200k / malam / AC
Fasilitas:
sarapan, kamar mandi dalam, AC
Kontak:
Thamrin (08123764443/081907266605)
Oke ... Saatnya kami menjelajahi
pulau. Kita bisa menyewa sepeda seharga Rp 50 rb/ hari atau mengelilingi pulau
hanya dengan berjalan kaki. Dibutuhkan 1-2 jam dengan sepeda untuk menjelajahi
pulau. Pada saat matahari terbenam, kita dapat melihat matahari terbenam yang indah
di sunset spot, ujung barat pulau.
Di malam hari, kita akan
menikmati pulau. Gili trawangan terkenal sebagai party Island, setiap malam
jedag-jedug lagu disco terdengar keras…dan disini populasi bule nya
mendominasi. Pulau Indonesia rasa eropa.
Hari Ketiga
Menikmati Pulau Gili tidak
lengkap bila tidak melihat terumbu karangnya.
Rencana kami adalah mengambil tur
3 gili. Tur ini dimulai pukul 10 pagi dan kembali ke pelabuhan pukul 3 sore.
Kita harus memesan tur ini sehari sebelumnya dengan harga 120 rb termasuk alat
snorkel, jaket pelampung, dan makan siang.
Kami akan mengunjungi diving spot
untuk melihat terumbu karang yang indah dan ikan berwarna-warni. Ini akan
menjadi pengalaman yang luar biasa.
Hari Keempat…
Hari terakhir kami di Gili
Trawangan. Jangan lupa untuk melihat matahari terbit yang indah dari laut.
Fastboat kami akan berangkat pukul 12 siang, Jadi kami akan punya waktu untuk
membeli beberapa souvenir.
Kami akan tiba di pelabuhan Padang
Bay di 14:00 dan melanjutkan perjalanan kami ke Kuta. Di Kuta kami akan menyewa
sepeda motor. Tujuan kami adalah pantai Kuta, beach walk, monumen Bom Bali,
melihat matahari terbenam di Pantai Seminyak dan yang terakhir adalah makan
malam di Warung Itali.
 |
| sumber: www.radioaustralia.net.au |
Pantai Seminyak tidak jauh dari
Kuta, jaraknya sekitar 15 menit. Pantai Seminyak adalah tempat yang bagus untuk
melihat matahari terbenam.
 |
| sumber: summercamps-info.com |
Setelah makan malam yang enak,
kami akan menuju ke bandara, sekaligus mengembalikan sepeda motor. Malam ini kami akan menginap di
Bandara Denpasar. Jangan lupa untuk membawa baju hangat.
Hari kelima
Dua jam sebelum take off, kami bangun
dan mempersiapkan barang-barang kami. Pesawat kami akan lepas landas pada 05:50
dan akan mendarat di bandara Yogyakarta pada 06:10.
Untuk detail itinerary dan pengeluaran kami, bisa
dilihat di sini
